Di dalam ruang kelas, dirumah atau sedang berkumpul. Bagi anak semuanya sama. Belajar! sebab belajar berarti bermain dan berbuat. Penggunaan bahasa cinta pada anak menjadi sangat penting bagi anak akan mempengaruhi karakter anak kelak mereka menjadi Insan mulia.
Paling tidak ada 5 bahasa cinta pada anak.
1. Kata Pujian.
Kata pujian, motivasi, harapan buat anak begitu sangat penting dalam proses belajar membangun karakter pada dirinya. Misalnya, "Adik sekarang sudah rajin solat ya.."kata itu sebagai penghubung yang kuat yang boleh terus terekam pada memori anak hingga kelak mereka dewasa bahkan kata pujian juga menambah keparcayaan diri pada anak.
2. Sentuhan yang tulus.
sentuhan seperti mencium anak sewaktu tidur, memegang tangan, menggendong,memeluk secara emosional dapat meningkatkan kualitas hubungan anda dengan sang anak.
3. Berikanlah Hadiah Kejutan
Bahasa cinta dalam proses belajar salah satu yang terpenting adalah memberikan hadiah. Gunakan pada moment-moment khusus, seperti lulus dalam peperiksaan, menang dalam perlumbaan atau berprestasi dalam bidangnya. Hal itu akan mendorong anak agar terus berprestasi.
4. Luangkan waktu
Bahasa cinta pada anak juga akan diertikan ketika meluangkan waktu, seperti setiap petang jalan-jalan. Bagi anak kehadiran anda sangatlah didiperlukan secara fisik. namun juga yang terpenting adalah meluangkan waktu secara berkualitas. Bercerita, atau apa- sahaja sangat mudah dimengerti bagi anak sebagai bahasa cinta.
5. Memberi Contoh
Bahasa cinta pada anak yang lebih effektif adalah memberikan contoh perilaku anda sebagai ayah dan ibu dengan saling mencintai. memberikan contoh pada anak dengan membiasakan diri memanggil dengan kasih sayang akan mudah dipahami oleh anak.
Dalam beberapa hadis dapat kita temui bagaimana Rasulullah SAW. menyentuh perasaan anak dengan cara membelai kepala atau pipi mereka sehingga mereka merasa mendapatkan sentuhan nikmat kasih sayang dan kelembutan. Mush'ab bin Abdullah pernah berkata, "Abdullah bin Tsa'labah dilahirkan empat tahun sebelum Hijrah. Ia dibawa kepada Rasulullah SAW. pada tahun Fath. Beliau pun membelai wajahnya dan memohonkan keberkahan baginya."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan