hiasan


14 April 2010

"Malam Pertama Kita"



Sahabat-sahabatku dan saudara-saudaraku yang di sayangi…

Sama sama lah kita mengambil iktibar dan renungkan lah…

Semoga dapat mengINSAFKAN kita...

Indahnya malam pertama kita

Satu hal sebagai bahan renungan Kita...

Tuk merenungkan indahnya malam pertama

Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata

Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa

Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut

Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara

Hari itu...mempelai sangat dimanjakan

Mandipun...harus dimandikan

Seluruh badan Kita terbuka....

Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .

Tak ada sedikitpun rasa malu...

Seluruh badan digosok dan dibersihkan

Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan

Bahkan lubang-lubang itupun ditutupi kapas putih...

Itulah sosok Kita....

Itulah jasad Kita waktu itu



Setelah dimandikan.. ,

Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih

Kain itu ...jarang orang memakainya..

Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan

Wewangian ditaburkan kebaju Kita...

Bagian kepala..,badan. .., dan kaki diikatkan

Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita

Keranda pelaminan... langsung disiapkan

Pengantin bersanding sendirian...

Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetangga

Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul

Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga

Serta rasa haru para handai taulan

Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir

Akad nikahnya bacaan talkin...

Berwalikan liang lahat..

Saksi-saksinya nisan-nisan. . yang tlah tiba duluan

Siraman air mawar.. pengantar akhir kerinduan



Dan akhirnya.... tiba masa pengantin...

Menunggu dan ditinggal sendirian,

Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan

Malam pertama yang indah atau meresahkan..

Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah

Di kamar bertilamkan tanah..

Dan ketika 7 langkah tlah pergi....

Sang Malaikat lalu bertanya.

Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...

Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur.....

Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....



Mengapa susah menerima kebenaran? Apakah karena kosongnya jiwa yang tak

dapat terisi oleh kebenaran dan cahaya alam nyata?

P/S :Marilah membuat keseimbangan dalam kehidupan kita, sebelum kita menuju ke

''Malam Pertama Kita''

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Hak Cipta